Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini menjadi salah satu solusi bagi tenaga kerja profesional maupun honorer untuk mendapatkan kepastian kerja di sektor pemerintahan.
Selain PPPK penuh waktu, muncul juga skema PPPK paruh waktu yang fleksibel. Salah satu hal yang paling sering ditanyakan adalah mengenai tunjangan PPPK paruh waktu: apakah sama dengan PPPK reguler, bagaimana perhitungannya, dan apa saja jenis tunjangannya?
Apa Itu PPPK Paruh Waktu?
PPPK paruh waktu adalah sistem kerja pegawai pemerintah dengan kontrak tertentu, namun tidak penuh waktu. Biasanya jam kerjanya lebih singkat dibandingkan pegawai tetap atau PPPK reguler. Skema ini hadir untuk memberikan peluang kerja lebih luas, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan administrasi yang membutuhkan tenaga tambahan.
Apakah PPPK Paruh Waktu Mendapatkan Tunjangan?
Banyak calon PPPK yang penasaran, apakah pegawai paruh waktu juga berhak atas tunjangan? Berdasarkan regulasi umum, tunjangan PPPK paruh waktu tetap ada, hanya saja besarannya menyesuaikan dengan:
- Jam kerja per minggu/bulan.
- Golongan jabatan atau tingkat pendidikan.
- Daerah tempat bekerja (karena tunjangan daerah bisa berbeda).
Jenis-Jenis Tunjangan PPPK Paruh Waktu
Secara umum, jenis tunjangan yang bisa diterima PPPK paruh waktu tidak jauh berbeda dengan PPPK penuh waktu, di antaranya:
- Tunjangan Kinerja (Tukin)
- Besarannya disesuaikan dengan kinerja, beban kerja, dan durasi kerja.
- Tunjangan Transportasi
- Biasanya diberikan untuk mendukung mobilitas kerja.
- Tunjangan Makan
- Mengikuti aturan instansi, bisa berupa uang makan harian.
- Tunjangan Khusus Daerah
- Jika bekerja di daerah terpencil atau wilayah tertentu.
- Tunjangan Fungsional
- Contohnya untuk tenaga guru atau tenaga kesehatan.
Perbedaan Tunjangan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu
- Besaran tunjangan: PPPK paruh waktu mendapatkan tunjangan proporsional sesuai jam kerja.
- Hak lainnya: PPPK penuh waktu biasanya mendapatkan hak cuti lebih lengkap dibanding paruh waktu.
- Jaminan pensiun: Umumnya masih mengikuti aturan nasional, dan belum tentu sama antara keduanya.
Keuntungan Menjadi PPPK Paruh Waktu
Selain tunjangan, ada keuntungan lain yang bisa dirasakan:
- Fleksibilitas jam kerja.
- Tetap mendapatkan penghasilan tambahan dari tunjangan.
- Mendapat pengalaman kerja di sektor pemerintahan.
Besaran Gaji Pokok PPPK Paruh Waktu 2025
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 tidak bersifat seragam di seluruh Indonesia. Besaran gaji juga tidak ditentukan oleh ijazah.
Berdasarkan KepmenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025, besaran gaji ditetapkan minimal setara dengan gaji terakhir saat masih menjadi pegawai non-ASN atau mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku di daerah masing-masing.
Berikut daftar lengkap UMP 2025 yang menjadi acuan gaji PPPK Paruh Waktu di seluruh Indonesia:
Sumatera
- Aceh: Rp3.685.616
- Sumatera Utara: Rp2.992.559
- Sumatera Barat: Rp2.994.193
- Riau: Rp3.508.776
- Kepulauan Riau: Rp3.623.654
- Bangka Belitung: Rp3.876.600
- Jambi: Rp3.234.535
- Sumatera Selatan: Rp3.681.570
- Lampung: Rp2.893.070
- Bengkulu: Rp2.670.039
Jawa
- DKI Jakarta: Rp5.396.761
- Banten: Rp2.905.119
- Jawa Barat: Rp2.191.232
- Jawa Tengah: Rp2.169.349
- Jawa Timur: Rp2.305.985
- DI Yogyakarta: Rp2.264.080
Kalimantan
- Kalimantan Utara: Rp3.580.160
- Kalimantan Timur: Rp3.579.313
- Kalimantan Tengah: Rp3.473.621
- Kalimantan Selatan: Rp3.496.195
- Kalimantan Barat: Rp2.878.286
Sulawesi
- Sulawesi Utara: Rp3.775.425
- Gorontalo: Rp3.221.731
- Sulawesi Tengah: Rp2.915.000
- Sulawesi Barat: Rp3.104.430
- Sulawesi Tenggara: Rp3.073.551
- Sulawesi Selatan: Rp3.657.527
Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku
- Bali: Rp2.996.561
- NTB: Rp2.602.931
- NTT: Rp2.328.969
- Maluku: Rp3.141.700
- Maluku Utara: Rp3.408.000
Papua
- Papua: Rp4.285.850
- Papua Tengah: Rp4.285.848
- Papua Selatan: Rp4.285.850
- Papua Pegunungan: Rp4.285.847
- Papua Barat: Rp3.615.000
- Papua Barat Daya: Rp3.614.000
Dengan acuan ini, gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diperkirakan berada di kisaran Rp2,07 juta – Rp5,61 juta per bulan, tergantung provinsi dan kemampuan fiskal instansi.
Gaji PPPK Penuh Waktu 2025
Jika pegawai diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu, gaji pokok mengikuti Perpres Nomor 11 Tahun 2024. Berikut daftar lengkap gaji pokok PPPK berdasarkan golongan:
- Golongan I (SD sederajat): Rp1.938.500 – Rp2.900.900
- Golongan II: Rp2.116.900 – Rp3.071.200
- Golongan III: Rp2.206.500 – Rp3.201.200
- Golongan IV (SMP sederajat): Rp2.299.800 – Rp3.336.600
- Golongan V (SMA sederajat): Rp2.511.500 – Rp4.189.900
- Golongan VI (D2): Rp2.742.800 – Rp4.367.100
- Golongan VII (D3): Rp2.858.800 – Rp4.551.100
- Golongan VIII: Rp2.979.700 – Rp4.744.400
- Golongan IX (S1/D4): Rp3.203.600 – Rp5.261.500
- Golongan X (S2): Rp3.339.600 – Rp5.484.000
- Golongan XI (S3): Rp3.480.300 – Rp5.716.000
- Golongan XII: Rp3.627.500 – Rp5.957.800
- Golongan XIII: Rp3.781.000 – Rp6.209.800
- Golongan XIV: Rp3.940.900 – Rp6.472.500
- Golongan XV: Rp4.107.600 – Rp6.746.200
- Golongan XVI: Rp4.281.400 – Rp7.031.600
- Golongan XVII: Rp4.462.500 – Rp7.329.900
Selain gaji pokok, PPPK Penuh Waktu berhak atas tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan, dan tunjangan lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
Tunjangan PPPK paruh waktu memang ada, meski jumlahnya menyesuaikan dengan jam kerja dan kebijakan instansi masing-masing. Jenis tunjangannya pun beragam, mulai dari tunjangan kinerja, transportasi, hingga fungsional. Dengan sistem ini, pegawai tetap memiliki kepastian penghasilan meski tidak bekerja penuh waktu.
